BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Suatu larutan pada umumnya didefinisikan sebagai suatu campuran yang terdiri dari dua macam komponen atau lebih dengan bermacam-macam konsentrasi. Berdasarkan sifat daya hantar listriknya larutan dibedakan menjadi larutan yang dapat menghantarkan listrik (elektrolit) dan larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik (non elektrolit).
Suatu larutan/zat dikatakan elektrolit apabila larutan tersebut memiliki ion-ion yang bergerak bebas didalam larutan tersebut. Semakin banyak ion yang dihasilkan semakin baik pula larutan tersebut menghantarkan listrik.
Suatu larutan/zat dikatakan non elektrolit apabila larutan tersebut tidak menghasilkan ion yang menghantarkan listrik, semua nya dalam bentuk molekul netral.
1.2 tujuan penelitian
Untuk membedakan larutan elektrolt dengan larutan non elektrolit
BAB ii kajian teoritis
2.1 larutan elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik, yang dimana larutan elektrolit mengandung ion-ion yang bergerak bebas untuk menghantarkan listrik. (rino safrizal 23/01/2011)
Larutan elektrolit terdiri atas dua bagian yaitu :
1. Elektrolit kuat
Karakteristik larutan elektrolit kuat adalah sebagai berikut :
Menghasilkan banyak ion
Molekul netralnya hanya sedikit
Terionisasi sempurna, atau sebagian besar terionisasi sempurna
Penghantar listrik yang baik
Derajat ionisasi = 1, atau mendekati 1
2. Elektrolit lemah
Karakteristik lautan elektrolit lemah adalah sebagai berikut :
Menghasilkan sedikit ion
Molekul netralnya bnyak
Terionisasi hanya sebagian kecil
Penghantar listrik yang buruk
Derajar ionisasinya mendekati 0
( Nobert money 12/11/2012 )
2.2 larutan non elektrolit
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik, dikarenakan larutan tersebut tidak mengasilkan ion semua dalam molekul netral. (daddysunsek 04/10/2012)
Karakteristik larutan non elektrolit adalah sebagai berikut :
Tidak menghasilkan ion
Semua dalam bentuk molekul netral
Tidak terionisasi
Darajat inisasi = 0
( putri 20/05/2012 )
BAB iii metode penelitian
3.1 alat dan bahan
3.1.1 Alat yang digunakan
2 buah batu batrai
2 buah batang karbon
Rangkaian listrik
1 buah bola lampu
6 buah gelas
Tisu/kain pembersih
3.1.2 Bahan yang digunakan
Larutan garam ( NaCl )
Larutan gula
Cuka ( CH3COOH )
Larutan urea
Beklin
Air aqua ( H2O )
3.2 waktu dan tempat
3.2.1 Waktu
Pada jam pelajaran KIR
3.2.2 Tempat
LAB. SMAN 1 SP. KIRI KOTA SUULUSSALAM
3.3 cara kerja
Tuangkan bahan-bahan yang akan di uji kedalam masing-masing gelas
Celupkan batang karbon yang telah terhubung dengan rangkaian listrik kedalam masing-masing larutan
Catatlah apa yang terjadi pada batang karbon dan lampu
BAB iV hasil penelitian
Dan pembahasan
4.1 hasil penelitian
NO Larutan Gelembung gas Nyala lampu
Ada Tidak Nyala Tidak nyala
1 Air aqua ~ ~
2 Beklin ~ ~
3 Cuka ~ ~
4 Larutan garam ~ ~
5 Larutan gula ~ ~
6 Larutan urea ~ ~
4.2 pembahasan
Setelah melakukan penelitian diketahui bahwa larutan elektrolit kuat adalah : garam (NaCl), dan baklin. Pada larutan garam dan beklin, lampu menyala redup pada saat batang karbon yang dicelupkan terpisah, dan pada batang karbon terdapat gelembung-gelembung gas. Hal itu disebabkan karna garam dan beklin menghasilkan ion-ion yang bergerak bebas untuk menghantarkan listrik, dan terionisasi sempurna.
Adapun larutan elektrolt lemah yaitu : air aqua (H2O),dan cuka. Pada larutan aqua dan cuka lampu tidak menyala, tetapi pada batang karbon terdapat sedikit gelembung-gelembung gas. Hal itu disebabkan karena air aqua dan cuka hanya menghasilkan sedikit ion dan molekul netral didalam larutan aqua dan cuka banyak.
Larutan non elektrolit yaitu : gula dan urea. Pada larutan gula dan urea lampu tidak menyala, dan pada batang karbon tidak terdapat gelembung-gelembung gas. Hal itu disebabkan karena larutan gula dan urea tidak menghasilkan ion sedikitpun, semua dalam molekul netral dan tidak terionisasi.
BAB V kesimpulan
Larutan elektrolit terbagi atas dua bagian yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Garam dan beklin adalah larutan elektrolit kuat dan penghantar listrik yang baik , sedangkan aqua dan cuka adalah larutan elektrolit lemah dan penghantar listrik yang buruk.
Larutan non elektrolit adalah gula dan urea. Larutan ini tidak menghantarkan listrik karena semua didalam larutan gula dan urea mengandung moleklul netral.
DAFTAR PUSTAKA
Safrizal, Rino, 2011, “larutan elektrolit” [tersedia] www.jejaringkimia.web.id
Money, Nobert, 2012, “larutan elektrolit” [tersedia] http://nogororyota. blogspot.com /2012/11/landasan-teori-larutan-eloktrolit-dan.html
Deddysunsek, 2012, “larutan non elektrolit” [tersedia] http://id.wikipedia.org/wiki/ Larutan_non_elektrolit
Putri, 2012, “larutan non elektrolit” [tersedia] http://iu-putry.blogspot.com/2012/05/teori-dasar-larutan-elektrolit-dan-non.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar